Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa - Image : Pemkab Sinjai


NGOPILOTONG.COM,  -  Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sinjai Utara. Dalam kesempatan tersebut, Sekda mengungkapkan alokasi anggaran yang signifikan untuk pembangunan di wilayah tersebut. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Sinjai Utara, pada Jumat pagi (22/03).


"Total anggaran kegiatan tersebut adalah sekitar Rp9 miliar lebih," ungkapnya dengan tegas, memberikan gambaran tentang skala komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam mempercepat pembangunan di kawasan tersebut.


Tidak hanya mengungkapkan jumlah alokasi anggaran, Sekda juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk terus melanjutkan program-program strategis yang memprioritaskan kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengalokasikan anggaran untuk program Jamkesda Plus, yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.


Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sinjai juga telah menyiapkan anggaran untuk memberikan insentif kepada petugas keagamaan, menggarisbawahi pentingnya peran mereka dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral di tengah masyarakat. Tak lupa, Pemkab juga tetap memprogramkan pemberian bantuan seragam dan peralatan sekolah gratis bagi siswa, sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi keluarga dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.


Kecamatan Sinjai Utara mengalokasikan sejumlah dana yang signifikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, mencapai lebih dari Rp9 miliar, untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor kunci. Sektor-selengkapnya termasuk dalam alokasi dana tersebut, yang ditujukan untuk meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih baik, dengan rincian :


Sektor Pendidikan: Investasi pada Pendidikan Berkualitas

Dari total alokasi APBD, sebagian besar, yaitu Rp4,6 miliar lebih, dialokasikan untuk sektor pendidikan. Dana ini disalurkan untuk berbagai keperluan, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga pengadaan peralatan. Di antara penggunaannya adalah untuk pembangunan toilet, pembangunan pagar sekolah, serta pengadaan meubel sekolah dan alat-alat pendukung seperti laboratorium komputer.


Selain itu, dana ini juga digunakan untuk pengadaan alat praktik dan alat peraga siswa, pembangunan laboratorium di Sekolah Dasar, rehabilitasi ruang kelas, dan peningkatan fasilitas lainnya seperti ruang guru, ruang UKS, perlengkapan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD), serta peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).


Bidang Pekerjaan Umum: Peningkatan Infrastruktur dan Pelayanan Publik

Sebagian dari anggaran APBD, sebesar Rp1,8 miliar lebih, dialokasikan untuk bidang pekerjaan umum. Dana ini digunakan untuk berbagai proyek, termasuk optimalisasi dan pemeliharaan drainase, rehabilitasi kantor Kejaksaan Negeri Sinjai, Pengadilan Negeri Sinjai, dan Polres Sinjai. Selain itu, dana ini juga digunakan untuk perbaikan jalan-jalan penting di wilayah tersebut.


Sektor Kesehatan: Investasi dalam Pelayanan Kesehatan yang Lebih Baik

Dana sebesar Rp318 juta lebih dialokasikan untuk sektor kesehatan, termasuk pengadaan peralatan imunisasi dasar lengkap seperti "Vaccine Refrigerator" dan "Temperature Logger" di Puskesmas Balangnipa. Selain itu, dana juga digunakan untuk penyediaan sarana dan prasarana Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK), yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan pelayanan obat-obatan kepada masyarakat.


Sektor Pertanian dan Peternakan: Dukungan bagi Sektor Primer

Dana sekitar Rp293 juta dialokasikan untuk sektor pertanian, khususnya untuk pembangunan irigasi air tanah dalam perkebunan, serta bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni. Sedangkan untuk sektor peternakan, dana sebesar Rp2 miliar disediakan untuk pembangunan, rehabilitasi, dan pemeliharaan rumah potong hewan, yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan operasionalisasi kegiatan peternakan.


Komitmen Pemkab Sinjai: Berkelanjutan dalam Melayani Masyarakat

Sekretaris Daerah Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk terus melanjutkan berbagai program strategis yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain alokasi APBD untuk berbagai program tersebut, Pemkab juga mengalokasikan dana untuk program Jamkesda Plus, insentif bagi petugas keagamaan, serta pemberian bantuan seragam dan peralatan sekolah gratis bagi siswa.


Dengan alokasi dana yang signifikan ini, diharapkan pembangunan multi-sektor yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai akan memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kualitas hidup dan pelayanan publik bagi masyarakat di Kecamatan Sinjai Utara.


Dengan demikian, pembukaan Musrenbang RKPD tahun 2025 tidak hanya menjadi momentum untuk mengungkapkan alokasi anggaran, tetapi juga menjadi wadah untuk menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan serta pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Semoga dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, terwujudlah kemajuan yang nyata dan berkelanjutan bagi Kecamatan Sinjai Utara.



Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS