NGOPILOTONG.COM,  -  Sebuah tradisi yang kian mengakar dalam budaya umat Islam, berbuka puasa bersama, menghadirkan momen berharga bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam menyambut Ramadan tahun 1445 H. Bertempat di Halaman Rumah Jabatan Bupati Sinjai, pada Senin (25/03/2024), kehangatan kebersamaan terasa begitu kental saat Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, bersama sejumlah tokoh dan masyarakat, merayakan buka puasa bersama.


Tidak hanya sebatas ritual berbagi hidangan, acara ini menjadi panggung untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai, Cut Resmiati, serta Ketua DPRD Sinjai, H. Lukman Arsal, serta para pimpinan Forkopimda, pejabat dan pegawai Lingkup Pemkab Sinjai, serta masyarakat, suasana kebersamaan semakin terasa.


Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, menyampaikan pentingnya tradisi berbuka puasa bersama yang telah menjadi bagian dari kebudayaan umat Islam. Selain sebagai bentuk pengamalan ajaran agama, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan sosial antara sesama.


“Berbuka puasa bersama ini adalah salah satu bentuk silaturahmi dari kita untuk kita, dan untuk memperkuat ikatan kebersamaan kita semua,” ucapnya dengan tulus.


Tak hanya menjadi ajang kebersamaan, acara berbuka puasa ini juga menjadi momentum penting dalam mendukung perekonomian lokal. Melalui rangkaian acara tersebut, dilakukan pembelian sampah plastik dan produk UMKM, serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Million Limbah Makassar dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai.


Tidak hanya itu, kehadiran Jemmy Sorensen, Owner Swalayan Sinar Alam Jalan Ranggong Makassar, turut menjadi sorotan. Beliau turut serta dalam mendukung produk-produk UMKM Sinjai, menunjukkan dukungan terhadap perekonomian lokal. Kehadiran Dewan Pengawas Asosiasi Bank Sampah Indonesia dan Koordinator bidang Koperasi dan UMKM DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia Sulsel, Saharuddiin Ridwan, semakin menambah semarak acara tersebut.


Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha lokal, tradisi berbagi buka puasa tidak sekadar menjadi momen ritual, tetapi juga menjadi wahana untuk mempererat hubungan sosial dan mendukung kemajuan ekonomi daerah. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan memberi manfaat bagi semua pihak.




Penulis   :  Zulfi

Editor     :  Zumardi


Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS