NGOPILOTONG.COM,  -  Sebuah kejutan menyambut jagat NFT saat Ghozali, pria berusia 24 tahun yang pernah menciptakan gempar di masa bull run 2021, kembali ke sorotan publik. Kali ini, Ghozali membuka prajualan NFT "Ghozali Everyday" edisi kedua, menampilkan swafotonya dari tahun 2022 hingga hari kelulusannya pada 2023.


Dalam waktu singkat sejak diluncurkan, NFT "Ghozali Everyday" edisi kedua berhasil mengumpulkan dana prajual yang luar biasa, mencapai 528 ETH atau setara dengan US$1,8 juta, atau sekitar Rp28,4 miliar. Potensial pembeli NFT ini diberikan batas minimum setoran 0,05 ETH dan maksimum dua ETH.


Ghozali menyampaikan kegembiraannya melalui cuitan di platform Twitter, mengucapkan terima kasih kepada para pembeli koleksi NFT pertamanya dan kepada Pandora yang membantunya merilis NFT di ekosistem ERC-404.


Dana yang diraih Ghozali dari prajual NFT. Sumber: Etherscan.


Edisi terbaru dari "Ghozali Everyday" menampilkan Ghozali dengan sejumlah aksesoris seperti helm dan hijab, berbeda dari edisi sebelumnya. Kerja sama dengan Pandora memungkinkan setiap pembeli NFT Ghozali mendapatkan satu token setara di Pandora, dengan jumlah token yang terbatas dan alokasi yang ditetapkan.


Ghozali, seorang pria asal Semarang, telah menjadi sorotan baik di media lokal maupun internasional sejak berhasil menjual 1.000 swafoto dirinya melalui pasar NFT, OpenSea, pada tahun 2021. Awalnya, Ghozali menawarkan swafoto tersebut dengan harga yang relatif rendah, namun menerima sambutan luar biasa dari komunitas Crypto Twitter, membuat harga NFT-nya meroket.



Meskipun mengalami penurunan dalam pergerakan pasar kripto pada tahun 2022 yang ditandai dengan bear market, Ghozali kembali membuat kejutan dengan kesuksesan prajualan NFT "Ghozali Everyday" edisi kedua. Prestasinya ini menunjukkan bahwa minat terhadap NFT Ghozali masih kuat dan mampu menarik perhatian pasar.




Penulis   :  Zulfi

Editor     :  Zumardi


Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS