NGOPILOTONG.COM,  -  Bagi pecinta kopi, memahami istilah first crack dapat membantu mereka untuk lebih memahami proses roasting dan memilih kopi dengan rasa yang sesuai dengan selera mereka. First crack adalah momen penting dalam proses sangrai kopi di mana biji kopi pertama kali mengalami retakan. 


Saat proses sangrai berlangsung, Anda akan mendengar suara retakan pertama yang merujuk pada titik penting dalam proses roasting di mana biji kopi mulai mengeluarkan suara berderak. Suara ini disebabkan oleh uap air yang terperangkap di dalam biji kopi yang mengembang dan keluar. First crack biasanya terjadi pada suhu sekitar 196°C (385°F).


First crack menandakan bahwa biji kopi hijau mulai mengalami perubahan, dengan kelembapan dalam biji yang mulai menguap. Proses ini menghasilkan uap dan tekanan yang menyebabkan biji kopi retak.


First crack memiliki peran penting dalam mengubah aroma biji kopi. Pada saat ini, rasa manis dan karamel mulai terbentuk dalam biji kopi. Biji kopi menghasilkan gula secara alami, sehingga Anda bisa merasakan rasa manis dalam kopi tanpa tambahan gula.


Proses sangrai secara keseluruhan memiliki peran penting dalam mengubah fisik dan kandungan kimia biji kopi. First crack menjadi titik penting yang memengaruhi transformasi biji kopi dan akhirnya mempengaruhi profil rasa kopi tersebut. Selain perubahan warna dan ukuran biji kopi, yang paling mencolok adalah perubahan aroma kopi.


First crack terjadi karena biji kopi melepaskan karbondioksida dan H2O akibat panas dalam proses sangrai. Pada saat ini, biji kopi mulai retak dan warnanya berubah menjadi cokelat. Rasa kopi juga mulai terasa manis dan sedikit gurih. 


Selain sebagai indikator tingkat roast, first crack juga dapat memberikan informasi tentang kualitas biji kopi. Biji kopi yang berkualitas tinggi biasanya akan menghasilkan suara first crack yang lebih jelas dan konsisten.


Dampak First Crack pada Rasa Kopi

First crack memiliki dampak yang signifikan pada rasa kopi. Kopi yang diroast hingga first crack biasanya memiliki rasa yang lebih asam dan cerah, dengan sedikit rasa manis. Hal ini dikarenakan pada tahap ini, biji kopi masih mengandung banyak asam organik.


Seiring dengan proses roasting berlanjut, asam organik dalam biji kopi akan terurai dan menghasilkan rasa yang lebih manis dan karamel. Kopi yang diroast melewati first crack biasanya memiliki rasa yang lebih kompleks dan intens.


Jika proses sangrai melewati tahap first crack, biasanya akan menuju tahap second crack. Namun, hal ini tergantung pada preferensi dan profil sangrai yang diinginkan oleh penyangrai.


First crack merupakan istilah penting dalam dunia kopi yang menandai awal dari tahap perkembangan rasa yang signifikan dalam proses roasting. Dengan memahami istilah first crack, pecinta kopi dapat lebih memahami proses roasting dan memilih kopi dengan rasa yang sesuai dengan selera mereka.



KAMPANYE & PROMO DIGITAL HUBUNGI