Qatar mengharapkan masuknya 1,2 juta pengunjung ke turnamen yang belum pernah terjadi sebelumnya dan telah menandatangani perjanjian dengan Turki untuk menyediakan 3.000 polisi anti huru hara. Warga sipil diberitahu bahwa mereka dipanggil untuk membantu di Piala Dunia dan itu adalah "tugas patriotik" mereka untuk melakukannya, kata sumber itu. "Kebanyakan orang ada di sana karena mereka harus - mereka tidak ingin mendapat masalah," kata sumber itu.
Menurut sumber yang mengetahui langsung rencana dan pelatihan tersebut, beberapa relawan juga berlatih bersama tentara.
Seorang pejabat pemerintah Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa program layanan nasional Qatar akan berlanjut seperti biasa selama Piala Dunia.
World Cup Qatar to conscript civilians for security jobs - https://t.co/llRsto51oJ
— Imagesum.com - Latest Information Portal (@imagesum) September 27, 2022
"Para perekrut akan memberikan dukungan tambahan selama turnamen sebagai bagian dari program reguler, seperti yang mereka lakukan setiap tahun di acara-acara publik besar seperti perayaan Hari Nasional," tambah pernyataan itu.
BAGI ANDA PECINTA KULINER RAHASIA KULINER ADALAH SOLUSINYA