NGOPILOTONG.COM   -   Perkuat langkah cegah stunting, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Tim Percepatan Penurunan Stanting melaksanakan pendampingan Audit Kasus Stanting (AKS). Kegiatan tersebut di dampingi Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel bertempat di Wisma Sanjaya, Jumat (9/9/2022).

Wakil Bupati Sinjai Hj. A Kartini Ottong menyampaikan apresiasi kepada tim pendamping dari BKKBN Sul -Sel yang turut serta membantu pemerintah daerah dalam upaya penurunan dan pencegahan Stunting di Kabupaten Sinjai. Andi Kartini yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sinjai, menyampaikan jika audit kasus stunting ini merupakan hal yang baru dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kasus stunting, serta mencegah munculnya kembali kasus baru di Kabupaten Sinjai.

Kepala Dinas P3AP2KB Sinjai Andi Tenri Rawe bersama Wakil Bupati Sinjai

"Untuk Sinjai kami sudah membentuk tim audit beberapa waktu lalu. Bahkan tim ini sudah bekerja dan mengambil sampel di Kecamatan Sinjai Utara. Alhamdulillah kasus yang kita temukan sudah diberikan ke tim pakar untuk ditindaklanjuti," ungkap Andi Kartini.

Hadir pada kegiatan itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ritamariani, Kepala Dinas P3AP2KB Sinjai Andi Tenri Rawe, tim pakar dari beberapa dokter spesialis, para Camat, Kepala Puskesmas dan undangan lainnya.

 Peserta Pendampingan AKS

Wabup, Andi Kartini menambahkan bahwa untuk audit kasus stunting ini akan dilanjutkan di sejumlah kecamatan.

"Skema audit ini melalui beberapa tahapan selama 1000 hari pertama kelahiran, mulai dari calon pengantin (catin), pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan anak bawah dua tahun. Yang pasti, ini kita lakukan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting di setiap wilayah sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa, " kata Wabup, Andi Kartini. (PKP)



DAPATKAN UPDATE BERITA VIA NGOPILOTONG.COM, FOLLOW FACEBOOK KAMI

BAGI ANDA PECINTA KULINER RAHASIA KULINER ADALAH SOLUSINYA