Pemegang Tiket Piala Dunia bisa beli Bir Tiga Jam sebelum Pertandingan dimulai

NGOPILOTONG.COM - Qatar akan mengizinkan pemegang tiket untuk membeli bir beralkohol tiga jam sebelum dimulainya Piala Dunia dan satu jam setelah peluit akhir, tetapi tidak selama pertandingan, kata seorang sumber yang mengetahui rencana Piala Dunia.

Sumber mengatakan Budweiser, sponsor utama Piala Dunia dan dengan hak eksklusif untuk menjual bir untuk pertandingan, akan menawarkan bir di area tiket di sekitar setiap stadion, tetapi tidak di tribun atau lapangan stadion. Piala Dunia tahun ini akan diadakan untuk pertama kalinya di negara Muslim dengan kontrol alkohol yang ketat, yang menciptakan tantangan unik bagi penyelenggara acara yang disponsori oleh merek bir besar dan sering dikaitkan dengan pecinta bir.

“Saat gerbang dibuka, tiga jam sebelum pertandingan, bir akan disajikan. Siapa pun bisa minum bir. Jadi ketika mereka meninggalkan stadion satu jam setelah peluit akhir," kata sumber tersebut. Selain itu, sumber mengatakan Budweiser akan diizinkan untuk menyajikan bir di zona penggemar utama FIFA yang dipilih antara pukul 18:30 dan 01:00 setiap hari di pusat kota Doha selama turnamen 29 hari, yang berlangsung mulai 20 November.

Dalam pertandingan Piala Dunia sebelumnya, bir disajikan sepanjang hari di zona penggemar. Keputusan kapan dan di mana bir akan dijual kepada penggemar sekarang sudah final, tetapi harga bir masih didiskusikan, kata sumber.

Seorang juru bicara Budweiser AB InBev mengatakan dalam email: "Kami bekerja sama dengan FIFA, yang mengelola hubungan kami dengan otoritas Qatar, untuk memastikan bahwa aktivitas permainan kami mematuhi dan mematuhi aturan dan peraturan setempat." Penyelenggara Piala Dunia Qatar, Supreme Council Delivery and Legacy tidak menanggapi permintaan komentar tentang kontrol alkohol Piala Dunia. Kantor media pemerintah Qatar mengajukan permintaan tersebut ke Dewan Tertinggi. Di sebagian besar babak penyisihan grup turnamen, empat pertandingan dijadwalkan, yang paling awal akan dimulai pada

Tidak jelas bagaimana Qatar akan menangani perdagangan bir menjelang pertandingan Wales-Iran pada hari Jumat, 25 November, ketika sebagian besar Muslim Qatar akan berkumpul di masjid untuk shalat berjamaah.

Qatar saat ini mengharuskan sebagian besar toko dan restoran di negara itu tutup selama salat Jumat. Pertanyaan tentang peran alkohol di Piala Dunia tahun ini telah berputar-putar sejak Qatar memenangkan hak menjadi tuan rumah pada tahun 2010. Meski tidak "kering" seperti negara tetangga Arab Saudi, alkohol dilarang di tempat umum di Qatar.(HG)