Para peneliti : Minum Teh Cegah Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

NGOPILOTONG.COM - Secangkir teh di pagi hari mungkin menawarkan lebih banyak manfaat daripada sekadar energi di awal hari.

Setelah meninjau studi baru-baru ini, para peneliti telah menyimpulkan bahwa orang yang minum empat cangkir teh hitam, hijau atau oolong mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung atau stroke selama satu dekade.

Para peneliti di China meninjau 19 studi berbeda tentang peminum teh untuk menyusun presentasi mereka, Eureka Alert, layanan berita sains online, melaporkan.

"Hasil kami menarik karena mereka menyarankan bahwa orang dapat melakukan sesuatu yang sederhana seperti minum empat cangkir teh sehari untuk berpotensi mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2," kata Xiaying Li, seorang peneliti di Universitas Sains dan Teknologi Wuhan. siaran pers yang dikirim ke Eureka Alert.

Studi tersebut meneliti kebiasaan minum teh lebih dari satu juta orang dewasa di delapan negara berbeda.

Di Rilis Dari Fox News, Ulasan — berjudul, "Konsumsi teh dan risiko diabetes tipe 2: studi kohort dan tinjauan sistematis yang diperbarui dan meta-analisis dosis-respons" — dipresentasikan pada 21 September di pertemuan tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes , lapor situs web EASD.

Sementara para peneliti menemukan bahwa minum empat cangkir teh setiap hari dapat mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung dan stroke sebesar 17% selama satu dekade, minum lebih sedikit cangkir juga tampaknya memberikan manfaat kesehatan.

Mereka yang minum satu hingga tiga cangkir teh setiap hari memiliki risiko 4% lebih rendah terkena diabetes.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Agustus 2022 menemukan bahwa dari 498.000 orang di Inggris yang disurvei, mereka yang minum setidaknya dua cangkir teh hitam setiap hari menurunkan risiko kematian sebesar 9% hingga 13%, dibandingkan dengan mereka yang tidak meminumnya.