Kominfo Harapkan kepada Masyarakat, agar menggunakan STB Digital bersertifikat Kominfo

NGOPILOTONG.COM - Progres migrasi Analog Switch-Off (ASO) atau penghentian siaran analog dan beralih ke siaran digital khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan sudah siap. Demikian menurut Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Nickel Widiastuti, dalam rapat usai menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI Panitia Digitalisasi Penyiaran, di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Kamis (15,22 September).

Rosarita mengatakan saat ini ada 5 merek set-top box (STB). Namun, ia meminta masyarakat untuk memilih STB yang telah disertifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Alasan untuk ini adalah bahwa perangkat lunak yang tidak bersertifikat mungkin tidak kompatibel atau tidak cocok untuk penginstalan.

“Kementerian Komunikasi dan Informatika dan provider multiplexing terus bekerja selama migrasi ASO. Ada 11 saluran TV yang akan memberikan STB untuk rumah tangga miskin. Kominfo sendiri juga sudah menyiapkan lebih. STB 1 juta untuk rumah tangga miskin,” katanya.

Secara keseluruhan, kata Rosarita, jumlah rumah tangga miskin mencapai 6,7 juta.Data tersebut berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos), yang saat ini digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri atau instansi lain.Pemda di seluruh Indonesia diverifikasi.

“Jadi, tentunya upaya verifikasi akhir ini harus benar-benar tepat sasaran. Kasus Kominfo sudah siap dengan tambahan 1 juta,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia DPR I RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun, delegasi Panitia DPR I II telah mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk melakukan ASO di Sulawesi Selatan dan di seluruh Indonesia secara wajar dan berkelanjutan. , sesuai rencana dan tepat waktu.

Dikatakannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dapat mengimplementasikan ASO dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara sinkron dan harmonis. Panitia Digitalisasi Penyiaran juga mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk memenuhi komitmennya mendistribusikan STB (STB) ke seluruh wilayah Indonesia agar dapat terlaksana sesuai rencana, tepat waktu dan tepat waktu.

“Dari segi infrastruktur, ASO untuk multiplexing sudah siap. Yang perlu disiapkan adalah tempat-tempat yang belum masuk channel. Lalu ada isu STB, yang kemudian membutuhkan upaya lebih lanjut dari berbagai pihak untuk mempersiapkan dekomisioning pada 2 November 2022,” tambahnya. Komunikasi Massa Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Direktur TVRI TV, Direktur Teknis TVRI, Direktur Teknis Metro TV, Dirut MNC, Dirut KPID Sulsel dan jajaran Komisi KPI serta beberapa perwakilan stasiun TV lokal. Termasuk lembaga penyiaran publik lokal (LPPL) Sinjai TV.