NGOPILOTONG.COM,  -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Sumatera Barat mencapai 50 orang. Selain itu, sebanyak 37 orang mengalami luka-luka dan 27 orang dilaporkan hilang.


"Korban jiwa akibat bencana ini tercatat mencapai 50 orang. Selain itu, 27 orang hilang, 37 orang terluka, dan 3.396 jiwa mengungsi," kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dalam keterangannya pada Selasa (14/5/2024).




Suharyanto menyatakan bahwa jumlah korban masih bisa berubah dan terus diperbarui. Saat ini, upaya pencarian korban yang belum dievakuasi terus dilakukan.


"Untuk membantu mencari yang masih hilang, alat berat harus segera dikerahkan karena Basarnas memiliki golden time selama 6x24 jam. Kami akan terus berusaha mencari sampai ketemu jika ada permintaan dari keluarga atau ahli waris," ujarnya.




BNPB juga berupaya memenuhi kebutuhan ribuan pengungsi yang terdampak. Bantuan logistik telah mulai disalurkan, meskipun masih ada hambatan akibat jalur yang tertutup.


"Beberapa jalur tertutup menghambat pengiriman bantuan. Oleh karena itu, bantuan akan dikirimkan melalui jalur udara," jelas Suharyanto. "Kami berkomitmen memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi dengan baik. Bantuan awal, baik berupa dana maupun barang kebutuhan, telah disalurkan," tambahnya.


Berikut rincian korban meninggal akibat banjir bandang di Sumatera Barat:


- Padang Panjang: 2 orang

- Kabupaten Agam: 20 orang

- Kabupaten Tanah Datar: 19 orang

- Kota Padang: 1 orang

- Kabupaten Padang Pariaman: 8 orang



Editor     :  Ahmad Firdaus




Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS

Support   : SOCIABUZZ  SAWERIA