NGOPILOTONG.COM,  -  Pasangan muda ini, Luis Kholilur dan Waridatul Husnawiyah, telah membuktikan bahwa visi, semangat, dan kerja keras dapat mengubah paradigma pendidikan, bahkan dengan memadukan teknologi AI dengan nilai-nilai keislaman. Dalam perjalanan inspiratif mereka, mereka berhasil menciptakan AI Santri, sebuah inovasi yang menggabungkan kecerdasan buatan dengan prinsip-prinsip Ushul Fiqih.


Membangun Start-up AI di Bidang Pendidikan


Pada awalnya, Luis dan Waridatul merintis sebuah start-up pendidikan yang menghubungkan guru, kelas, produk pendidikan, dan informasi seputar pendidikan serta karir. Namun, visi mereka tidak hanya sebatas memberikan layanan konvensional. Mereka menginginkan pendidikan yang membumi, merangkul nilai-nilai keislaman, dan mengajarkan keahlian berwirausaha kepada santri.


Inovasi AI Santri dengan Logika Berpikir Ushul Fiqih


Yang membuat proyek mereka benar-benar unik adalah AI Santri. Dalam pengembangannya, mereka memasukkan logika berpikir Ushul Fiqih, sebuah pendekatan keislaman dalam pengambilan keputusan. Hal ini memberikan AI Santri kemampuan untuk memberikan nasihat berdasarkan sudut pandang keislaman dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, karir, dan parenting.


Misi Sosial dan Pendidikan


Dengan memanfaatkan pendidikan sebagai media dakwah, Luis dan Waridatul tidak hanya menjalankan bisnis mereka, tetapi juga memberikan kesempatan kepada anak-anak yatim dan dhuafa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa biaya. Mereka juga membimbing dan memotivasi santri untuk memiliki semangat berwirausaha dan membangun keahlian yang berkelanjutan.


Perjalanan Cinta dan Karya


Di balik kesuksesan mereka dalam mengembangkan AI Santri, terdapat cerita cinta yang membangun dan saling mendukung. Luis dan Waridatul membuktikan bahwa pernikahan bukan hanya tentang hubungan antara dua individu, tetapi juga tentang bagaimana mereka bersama-sama berjuang, berinovasi, dan membimbing generasi mendatang.


Kesimpulan:


Pasangan muda ini telah menciptakan sesuatu yang lebih dari sekadar sebuah bisnis. Mereka telah mengubah paradigma pendidikan dengan menggabungkan teknologi AI dengan nilai-nilai keislaman, membantu anak-anak muda untuk berkembang secara holistik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Inspirasi dari perjalanan mereka menunjukkan bahwa dengan tekad dan semangat, setiap tantangan dapat diatasi, dan setiap mimpi dapat diwujudkan.


Sumber


Editor     :  Zumardi


Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS