NGOPILOTONG.COM,  - Anggota Komisi X DPR RI, Zainuddin Maliki, menegaskan dukungannya terhadap integrasi pendidikan mitigasi bencana ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah. Zainuddin menyatakan bahwa pendidikan tersebut tidak perlu disajikan sebagai kurikulum terpisah, melainkan harus terintegrasi ke dalam sejumlah mata pelajaran. Seperti dikutip dari Pro 3 RRI pada Jumat (26/4/2024).


Menurut Zainuddin, konsep kurikulum terintegrasi dapat mengintegrasikan pendidikan mitigasi bencana ke dalam mata pelajaran ilmu sosial dan ilmu agama. Hal ini diharapkan akan memungkinkan para guru untuk memahami dan mengajarkan pengurangan risiko bencana kepada para siswa.


Zainuddin menekankan bahwa pengintegrasian ini harus menjadi prioritas utama, sementara masalah anggaran akan mengikuti secara alamiah. Menurutnya, pendidikan mitigasi bencana haruslah terintegrasi dengan mata pelajaran yang sudah ada, tanpa perlu ada pembentukan mata pelajaran khusus.


Dia juga menyoroti bahwa meskipun DPR telah lama mendiskusikan masalah ini dengan pemangku kepentingan, belum ada format yang jelas untuk implementasi mata pelajaran penanggulangan bencana.


Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin telah menyuarakan pentingnya pendidikan mitigasi bencana sejak dini, bahkan sejak tingkat PAUD dan SD. Menurutnya, hal ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Edukasi ini dianggap memiliki peran yang setara dengan teknologi dan inovasi dalam mitigasi bencana.


Melalui penambahan ilmu tentang mitigasi bencana dalam kurikulum pendidikan anak-anak usia dini, diharapkan masyarakat akan lebih sadar dan siap menghadapi ancaman bencana. Wapres juga menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi masalah mitigasi bencana, mulai dari tingkat kesadaran masyarakat hingga para pelaksana di lapangan.



Editor     :  Ahmad Firdaus



Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS