NGOPILOTONG.COM,  -  Kopi memiliki karakteristik yang unik, dan hal ini disebabkan oleh adanya kafein. Ketika kita begadang atau bekerja dalam waktu yang lama, kopi menjadi teman terbaik kita. Minum kopi saat melakukan aktivitas tersebut dapat membantu meningkatkan energi. Mengapa ini bisa terjadi? Salah satu alasannya adalah karena adanya kafein.


Kafein adalah senyawa yang terdapat dalam kopi. Senyawa ini termasuk dalam kelompok alkaloid Xantina. Fungsinya adalah merangsang pusat syaraf manusia. Dengan mengonsumsi kafein, sistem saraf kita menjadi lebih tajam dan kuat.


Efek dari kafein ini membuat kita merasa berenergi, meningkatkan konsentrasi, dan memiliki efek lainnya. Kafein juga dapat menghilangkan rasa kantuk. Rasa kantuk muncul ketika sistem saraf kita lelah dan melemah setelah digunakan sepanjang hari. Dengan adanya rangsangan dari kafein, sistem saraf kita menjadi lebih aktif dan rasa kantuk pun hilang.


Setiap jenis kopi memiliki kadar kafein yang berbeda. Secangkir kopi umumnya mengandung sekitar 85 mg kafein. Kadar kafein dalam kopi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan minuman lainnya. Itulah yang membuat kopi menjadi minuman yang efektif dalam meningkatkan energi dan menghilangkan rasa kantuk dengan cepat.


Efek ini dapat dirasakan hanya dalam beberapa menit atau beberapa jam, tergantung pada kadar kafein dalam kopi. Namun, secara umum, kadar kafein akan berkurang seiring dengan proses pengolahan kopi dari biji hingga menjadi minuman siap saji. Kafein cenderung hilang selama proses perebusan. Panas akan menghancurkan kafein, sehingga kadar kafein dalam kopi menjadi lebih rendah. Namun, ada juga orang yang menggunakan metode ini untuk menentukan tingkat kekuatan kopi. Biasanya, kopi dengan kadar kafein yang tinggi terasa lebih pahit daripada kopi dengan kadar kafein yang rendah.


Meskipun kafein bermanfaat dalam meningkatkan energi dan menghilangkan rasa kantuk, mengonsumsi terlalu banyak kafein juga dapat berdampak buruk pada kesehatan kita. Batas aman konsumsi kafein per hari adalah antara 100 mg hingga 150 mg, yang setara dengan satu cangkir kopi. Jika melebihi batas tersebut, kita dapat mengalami keracunan kafein. Gejala keracunan kafein meliputi detak jantung yang cepat, tubuh gemetar, pikiran gelisah, dan lainnya.


Terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan insomnia. Kurang tidur dapat mempengaruhi proses perbaikan sel-sel rusak dalam tubuh kita, yang pada akhirnya dapat membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.


Jadi, meskipun kita boleh menikmati kopi, kita harus mengonsumsinya dengan bijak. Jangan berlebihan, karena segala sesuatu yang berlebihan pasti akan memiliki efek buruk, bahkan dapat membahayakan hidup kita.



KAMPANYE & PROMO DIGITAL HUBUNGI