NGOPILOTONG.COM,  -  Marquez mengungkapkan kekagumannya terhadap Rossi yang tetap mampu berkompetisi meski dalam kondisi kurang baik selama beberapa tahun terakhir kariernya.


Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan Valentino Rossi, pembalap legendaris Italia, dikenal sebagai rival yang tak akur di dunia balap MotoGP. Mereka sempat mengalami percekcokan di media dan lintasan yang panas. Hubungan rivalitas panas Rossi dan Marquez bahkan tidak membaik sejak Rossi pensiun.


Meskipun rivalitas mereka begitu intens, Marquez secara diam-diam mengakui ketangguhan mental Rossi. Melalui bukunya yang dilaporkan oleh Marca, Marquez mengungkapkan keheranannya atas kemampuan Rossi untuk terus membalap meski dalam kondisi kurang baik selama beberapa tahun terakhir kariernya.


Marquez mengatakan, "Saya heran dengan Rossi. Kapan waktu yang ideal untuk pensiun? Dalam empat tahun terakhir, saya ingin berada di dalam kepala Rossi. Dia adalah seorang pemenang. Meski dia terjebak antara peringkat 10 dan 15 selama empat tahun terakhir, dia tetap berjuang di tim pabrikan yang prestisius seperti Yamaha."


Marquez mengakui bahwa Rossi memiliki ketangguhan mental yang luar biasa. Meskipun hasil balapnya menurun, Rossi tetap gigih dan tidak menyerah. Dia terus berjuang dan mencoba memperbaiki performanya.


Pengakuan Marquez ini menunjukkan bahwa di balik perseteruan dan rivalitas mereka, Marquez memiliki penghargaan terhadap Rossi sebagai seorang pembalap. Ia mengakui sikap dan semangat juang Rossi yang patut diacungi jempol.


Meskipun Rossi telah pensiun pada tahun 2021 setelah karier yang panjang dan sukses, pengakuan Marquez ini menggarisbawahi bahwa dia tetap menghormatinya sebagai rival yang tangguh dan memiliki karakter yang luar biasa.[ads]