Tips Agar Santan tak Pecah, saat memasak Kuah Bersantan

NGOPILOTONG.COM - Anda mungkin pernah melihat tragedi pecahnya santan saat memasak sayur tunggangan atau gulai kambing. Selain tidak sempurna tampilannya, santan yang pecah juga membuat rasa makanan menjadi tidak enak. Santan yang terbuat dari parutan kelapa ini biasa digunakan dalam berbagai masakan Indonesia. Mulai dari rendang, kari, sayur lode atau makanan lainnya seperti es chendol hingga bubur kacang hijau.

Saat santan hancur, santan menjadi kental dan berbutir dan tidak tercampur dengan baik dengan saus. Selain itu, santan kehilangan rasa aslinya dan menjadi hambar.

“Itu pecah, santan menjadi air dan lemaknya terpisah,” kata Fatma Bahruwan, pembuat konten dan pendiri The Natural Cooking Club. Belum lama berselang.

Tapi jangan khawatir. Memasak dengan santan tidak ribet karena ada beberapa tips yang bisa Anda buat ulang di rumah. Berikut beberapa tipsnya.

1. Didihkan air

Saat memasak lode atau gulai, airnya dididihkan terlebih dahulu. Proses memasak ini juga bisa dilakukan sambil menambahkan bahan untuk sayur lohde, serta daging kambing, ayam atau sapi yang akan dimasak.

2. Gunakan dengan api kecil

Penting untuk menggunakan api sedang yang berada di sisi yang rendah. Anda bisa memasak pada suhu yang stabil.

3. Pertama masukkan santan encer

Jika menggunakan dua jenis santan, yaitu santan encer dan santan kental, sebaiknya tambahkan santan encer terlebih dahulu. Perlahan tuangkan santan ke dalam mangkuk mendidih, aduk terus.

4. Tambahkan tepung beras

Anda juga bisa menggunakan tepung beras. Tambahkan tepung beras ke dalam santan cair yang digunakan untuk memasak. Tepung beras yang digunakan hanya sedikit dengan perbandingan 1:3.

“Ingatlah selalu untuk menambahkan santan di akhir proses memasak. Setelah santan masuk, Anda harus sering mengaduknya secara merata.