BAHAN :
- 25 Butir telur ayam atau Bebek kondisi mentah sekitar 1 ½ kg
- 375 gram garam kasar
- Secukupnya air, saya habis sekitar 2 Liter   
- 15 siung bawang putih
- Cabe rawit, atau cabe merah besar atau cabe merah keriting sesuai selera. Untuk jenis cabenya sesuai selera saja ya. Jika suka pedas disarankan menggunakan cabe Rawit. 
CARA MEMBUAT :
- Pertama cuci bersih telur untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
- Gosok pelan dengan menggunakan spons kasar untuk membuka pori-pori kulit telur agar bumbu lebih meresap (Sisihkan) 
- Dalam panci, larutkan garam dengan air secukupnya lalu di masak sampai mendidih dinginkan.
- Iris bawang putih dan cabe kecil-kecil. sisihkan.
- Tuang larutan garam yang direbus tadi ke dalam wadah atau toples, tambahkan bawang putih dan cabe yang sudah diiris tadi. Aduk rata.
- Masukan telur yang sudah di cuci tadi ke dalam wadah yang sudah berisi air garam yang sudah didinginkan tadi.
- Terakhir siapkan air biasa [yang penting bersih] dalam plastik ukuran 1kg atau plastik kecil-kecil juga boleh, timpakan atau tindihkan bungkusan air diplastik tadi ke atas rendaman telur. Tujuannya itu agar telur-telur yang sudah dalam wadah tadi tenggelam alias tidak mengapung. 
- Tutup wadah nya tadi, rendam selama 10-15 hari.
(Kalau saya cukup merendam telur selama 10 hari dan rasa asinnya itu sudah pas. Tapi kembali ke selera masing-masing ya) 
- Tahap paling akhir rebus telur langsung menggunakan air rendaman tadi selama 30 menit angkat, siap disajikan.
NOTE: saat merebus pastikan tutup panci agak terbuka biar gak rawan pecah. Gunakan api sedang.
Untuk hasil telur asin yang tahan lama, setelah direbus bisa dikukus dulu selama 2-3 jam agar bisa awet selama 1 bulan di suhu ruang.
Jika ingin dijual disarankan direndam 15 hari agar garamnya lebih meresap dan bisa menjadi pengawet alami agar telur lebih tahan lama.