NGOPILOTONG.COM,  -  Fenomena bermain game online semakin merajalela di kalangan masyarakat, menjadi kesukaan banyak orang dari berbagai kalangan. Jenis-jenis game online yang beragam, mulai dari aksi, teka-teki, hingga arcade, telah menarik minat banyak pengguna.


Menariknya, tidak hanya animasi yang memikat, namun game online juga memungkinkan para pengguna untuk berkompetisi dan melatih kerjasama. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang membuat banyak orang menjadi kecanduan bermain game online.


Psikolog Anak dan Pendidikan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Novi Poespita Candra, menjelaskan bahwa ada empat hormon dalam tubuh manusia yang dapat menyebabkan ketergantungan, yaitu Dopamin, Oksitosin, Serotonin, dan Endorphin. "Bermain game online dapat memicu pelepasan keempat hormon tersebut sehingga dapat menyebabkan adiksi," ujarnya dalam wawancara yang dikutip dari Pro 3 RRI pada Minggu (21/4/24).


Namun, Novi juga mengingatkan tentang bahaya bermain game online dalam durasi yang lama. "Jika jenis game online yang dimainkan memiliki unsur kekerasan atau agresifitas, itu dapat menjadi model perilaku baru bagi anak-anak," tambahnya.


Selain itu, keasyikan bermain game online juga dapat membuat anak menjadi kurang peka terhadap interaksi sosial di sekitarnya, sehingga cenderung menjadi antisosial. "Anak-anak akan kurang responsif terhadap panggilan atau permintaan bantuan dari orang lain," tegas Novi.


Novi juga mengingatkan tentang dampak negatif lainnya, seperti kelelahan kronis dan bahaya radiasi dari layar gadget yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, bahkan hingga kanker.


Untuk mencegah kecanduan game online pada anak-anak, Novi menyarankan agar orang tua memberlakukan pembatasan waktu dalam mengakses gadget dan game online. "Disiplin dalam mengatur waktu bermain game online sangat penting untuk menghindarkan anak dari potensi kecanduan," paparnya.



Editor     :  Ahmad Firdaus



Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS