NGOPILOTONG.COM,  -  Setiap tahunnya, bulan Ramadan menjadi momen yang dinantikan bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk beribadah dan berbagi kebahagiaan. Namun, di balik cahaya kebahagiaan itu, terdapat kisah-kisah yang mengharukan dan memilukan. Salah satunya adalah kisah seorang anak yatim yang hanya mampu makan nasi putih setiap buka puasa, tanpa lauk pauk yang layak.


Sebuah video di platform YouTube menyoroti kehidupan seorang anak yatim yang tinggal di rumah tua di tengah-tengah perkampungan yang terpencil. Dalam video tersebut, terlihat bagaimana kondisi rumahnya yang berada di lereng perbukitan, menghadapi risiko longsor setiap saat. Anak yatim ini hidup dalam kesederhanaan yang mendalam, dimana makanan yang ia konsumsi terbatas hanya pada nasi putih dan kadang-kadang disantap dengan sambal sebagai lauk pengganti.


Anak yatim tersebut tinggal bersama ibunya dan dua adiknya. Ibunya, yang juga merupakan tulang punggung keluarga, berjuang untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari, namun terbatasnya sumber daya membuat mereka harus bergantung pada sedekah dan bantuan dari para dermawan.


Melalui Kang H. Rahmat, dalam video tersebut, terlihat bagaimana Kang H. Rahmat menyerahkan bantuan Mas Subiono dari Kendal, Jawa Tengah, sebesar Rp700.000 untuk membantu anak yatim tersebut. Sumbangan tersebut disertai dengan beras, telur, dan sembako lainnya. Meskipun bantuan tersebut sangat berarti bagi keluarga tersebut, namun keterbatasan mereka masih terasa, terutama dalam membeli lauk pauk yang layak.


Kisah ini menggambarkan betapa sulitnya kehidupan bagi anak yatim dan keluarganya, yang terus berjuang untuk bertahan hidup di tengah keterbatasan ekonomi. Namun, di balik kesulitan tersebut, terlihat pula keteguhan hati dan semangat juang yang luar biasa dari mereka untuk terus bertahan dan berusaha.


Melalui kisah ini, kita diingatkan akan pentingnya untuk senantiasa peduli dan berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih peka terhadap kondisi sekitar dan memberikan bantuan sekecil apapun yang kita mampu untuk meringankan beban orang-orang yang membutuhkan.



Penulis   : Muammar

Editor     :  Zumardi


Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS