NGOPILOTONG.COM,  -  Banjir lahar hujan telah menghantam pemukiman di sekitar kaki Gunung Marapi, Sumatera Barat. Jalanan di daerah Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, menjadi tak berdaya menghadapi terjangan banjir lahar Gunung Marapi. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat menunjukkan bahwa banjir lahar hujan yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi telah berdampak pada tiga kabupaten dan kota di Sumatera Barat, Jumat 5/04/2024 Sore.


Selain membawa material kayu dan lumpur, banjir lahar hujan telah membuat sejumlah kendaraan terjebak. Kejadian serupa juga terjadi di Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar. Meskipun belum ada laporan korban jiwa, petugas masih berupaya melakukan evakuasi dan pendataan.


Gunung Marapi sendiri telah menunjukkan peningkatan aktivitas dengan status level 3 siaga. Ini merupakan kali kelima terjadi erupsi dalam waktu yang relatif singkat. Situasi yang terjadi saat ini menggambarkan dampak yang signifikan terhadap masyarakat di sekitar kaki Gunung Marapi.


BPBD Kabupaten Agam mencatat bahwa setidaknya 49 orang warga telah dievakuasi ke tempat yang aman dari terjangan banjir lahar dingin. Akses jalan antara Padang dan Kota Bukittinggi juga terputus akibat limpahan banjir lahar dingin yang memenuhi jalan. Meskipun kondisi jalan telah membaik, tetap diberlakukan sistem buka-tutup karena masih adanya aliran lahar yang dapat membahayakan.


Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka. Tim gabungan terus melakukan upaya bantuan dan pendataan untuk mengukur dampak yang ditimbulkan oleh banjir lahar dingin tersebut. Banjir lahar dingin ini khususnya mengancam pemukiman di daerah Batuik dan Sungai Pua, di mana beberapa rumah warga terdampak secara serius.


BPBD Kabupaten Agam masih terus melakukan pemantauan dan evakuasi di lapangan untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak. Semua pihak diharapkan untuk tetap waspada dan siap menghadapi potensi bahaya yang mungkin terjadi selama periode aktivitas Gunung Marapi yang meningkat.



Editor     :  Zumardi


Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS