NGOPILOTONG.COM,  -   Bulan Ramadhan identik dengan umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Namun, di beberapa negara di dunia, terdapat negara yang tidak merayakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Alasannya pun beragam, mulai dari mayoritas penduduknya non-Islam hingga larangan dari pemerintah.

Berikut 5 negara yang tidak merayakan ibadah puasa di bulan Ramadhan:

1. Kepulauan Falkland: Terletak di Samudra Atlantik Selatan, negara ini tidak memiliki penduduk muslim sama sekali. Mayoritas penduduknya adalah penganut Kristen Protestan.

2. Kepulauan Pitcairn: Terletak di Samudra Pasifik Selatan, negara ini hanya memiliki 54 penduduk yang semuanya beragama Kristen Protestan.

3. Greenland: Negara yang terletak di utara Bumi ini mayoritas penduduknya beragama Kristen Protestan. Tidak ada satu pun penduduk asli Greenland yang beragama Islam.

4. Vatikan: Negara terkecil di dunia ini merupakan pusat agama Katolik. 100% penduduk Vatikan beragama Katolik, sehingga tidak ada perayaan ibadah puasa di sana.

5. Sealand: Negara mikro yang terletak di lepas pantai Inggris ini hanya dihuni oleh 30 orang, dan sebagian besarnya beragama Kristen.

Bonus: Israel

Meskipun bukan negara yang secara resmi melarang ibadah puasa, namun pada tahun 2023, Menteri Warisan Budaya Israel menyerukan agar bulan Ramadhan dihapuskan karena mengganggu aktivitas Israel dalam menyerang Gaza.

Perlu diingat bahwa meskipun negara-negara di atas tidak merayakan ibadah puasa, bukan berarti umat Islam di sana dilarang untuk berpuasa. Di beberapa negara, seperti Greenland dan Israel, terdapat komunitas muslim yang tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Kesimpulan

Alasan mengapa negara-negara di atas tidak merayakan ibadah puasa di bulan Ramadhan beragam, mulai dari mayoritas penduduknya non-Islam hingga larangan dari pemerintah.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa toleransi antar umat beragama harus selalu dijaga. Umat Islam di negara-negara tersebut tetap berhak untuk menjalankan ibadah puasanya dengan penuh khusyuk.


Editor     :  Ahmad Firdaus


Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS