NGOPILOTONG.COM,  -  Pada tahun 2024, para siswa dari satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sinjai telah mengikuti gelaran prestisius, Olimpiade Sains Nasional (OSN). OSN merupakan ajang kompetisi yang mempertandingkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam berbagai mata pelajaran sains, seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika.


OSN tingkat kabupaten Sinjai tahun ini digelar di SD Negeri 3 Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara. Kompetisi ini menghadirkan dua mata pelajaran, yakni IPA dan Matematika, sebagai ajang untuk menguji kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari.


Pada Rabu (20/03) pagi, OSN dimulai dengan pengerjaan soal mata pelajaran IPA secara daring, di mana siswa menghadapi 60 butir soal pilihan ganda. Para peserta tersebar di 6 ruangan untuk memastikan pelaksanaan OSN berjalan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan.


Mengacu pada mekanisme yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan, Rabu (20/03) dijadwalkan untuk OSN mata pelajaran IPA. Sedangkan untuk Kamis (21/03) besok, akan dilaksanakan OSN mata pelajaran Matematika, di mana siswa akan menghadapi 30 butir soal dengan durasi waktu pengerjaan selama 60 menit.


Menjadi penanggung jawab teknis OSN tingkat SD, M. Adli Arifin yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang SD Disdik Sinjai, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di bidang sains yang didasarkan pada pembentukan karakter.


“Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya komprehensif dalam menumbuhkan budaya belajar siswa untuk kreatif dan berprestasi,” ungkapnya.


Peserta OSN pada mata pelajaran IPA diikuti oleh 87 siswa peserta didik, sementara untuk mata pelajaran Matematika diikuti oleh 106 siswa peserta didik. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari siswa SD Sinjai dalam mengembangkan potensi akademik dan keterampilan mereka.


Partisipasi dalam OSN tidak hanya menjadi ajang untuk menguji kemampuan akademik, tetapi juga menjadi sarana untuk menginspirasi siswa agar selalu berusaha menjadi yang terbaik. Melalui kompetisi semacam ini, diharapkan akan muncul generasi penerus yang kreatif, inovatif, dan berprestasi dalam bidang sains dan matematika.


Dengan demikian, OSN tidak hanya menjadi sebuah kegiatan rutin, tetapi juga menjadi bagian penting dari proses pendidikan yang membentuk karakter dan prestasi siswa. Semoga prestasi yang diraih dalam OSN tahun ini menjadi pijakan untuk mengukir prestasi lebih tinggi di masa depan, serta menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berprestasi dalam bidang sains dan matematika.



Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS